YOHANES 17:20-23
Ibadah Keluarga 09 Oktober 2024
PENDAHULUAN
Bacaan Alkitab ini merupakan bagian dari doa Tuhan Yesus sebelum menjalani puncak kehadiranNya di dunia yakni mati di Kayu Salib. Doa ini terbagi menjadi 3 (tiga) bagian besar, yakni:
1. Doa Tuhan Yesus untuk memuliakan BapaNya (ay.1-8)
Teks yang kita baca saat ini merupakan bagian ketiga dari Doa Tuhan Yesus yakni mendoakan gereja Tuhan yang akan kita bahas saat ini.
TELAAH TEKS
Perhatikan ayat 20 bacaan kita. Tuhan Yesus menyebut: “bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang yang percaya kepada-Ku melalui pemberitaan mereka”. Siapakah orang-orang yang percaya ke[ada Tuhan Yesus karena pemberitaan para murid? Orang-orang percaya itu adalah gerejaNya (1 Petrus 2:9).
Menarik untuk direnungkan dan dimaknai, bahwa sejak lebih dari 2000 tahun lalu, Tuhan Yesus sudah mengetahui bahwa akan hadir banyak orang percaya (gereja), sehingga gereja harus didoakan pula.
Apakah isi doa Tuhan Yesus tersebut? Beberapa pokok penting dari doa Tuhan Yesus bagi gerejaNya ini menarik untuk diuraikan.
1. Supaya Gereja menjadi satu (ay.21)
Kesatuan yang bagaimanakah yang diinginkah Tuhan Yesus terjadi dalam gereja? Ay 21 menekankan: “sebagaimana Engkau, ya Bapa di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau”. Pernyataan Tuhan Yesus ini mengandung pengajaran yang penting, yakni:
a. Tuhan Yesus dan Bapa (Allah Pencipta) adalah satu
Hal ini menjadi jelas ketika kita membaca Yohanes 1:1,2) yang menyebut bahwa: padamulanya adalah Firman, Firman Itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Selanjutnhya pada 1:14 menyebut tentang: Firman itu telah menjadi manusia (bernama Yesus). Dengan kata Allah bahwa Yesus Kritus adalah Allah. Dua Pribadi berbeda tetapi memiliki satu Hakekat keilahian. Yesus dan BapaNya adalah satu.
b. Gereja meniru kesatuan trinitas itu.
2. Mengapa Gereja perlu menjadi satu? (ay.21b)
Menarik bukan? Jika gereja tidak menjadi satu, maka dunia tidak percaya bahwa Yesus Kristus diutus Bapa. Dunia tidak akan percaya bahwa Yesus Kristus adalah Allah. Jadi, dunia hanya percaya Yesus adalah Allah jika gereja menjadi satu. Gereja yang terpecah-pecah adalah gereja yang gagal bersaksi tentang keIlahian Tuhan Yesus Kristus. Gereja yang tidak menjadi satu adalah gereja yang menolak keIlahin Yesus Kristus.
3. Kemuliaan diberikan bagi Gereja (ay.22)
Tetapi kemuliaan itu hanya tampak jelas jika gereja tetap bersatu dan tidak terpecah belah. Gereja yang utuh dan menjadi satu adalah gereja yang memancarkan kemuliaan Allah.
RELEVANSI / APLIKASI
Silakan hubungkan tafsiran di atas dengan kehidupan sehari-hari teristimewa tentang kesatuan tubuh Kristus, yaitu gereja Tuhan.
Terima kasih
ReplyDeleteTerima kasih pak Pendeta. God bless.
ReplyDelete