Jemaat
yang dikasihi Tuhan …Meskipun Daud seorang
yang beriman kepada Allah,dirinya tidak luput dari kesukaran dan kesesakan dalam
beban hidupnya.bahkan dirasakannya Tuhan seperti membisu saja mendengar
seruaanya minta tolong. Maka dibibirnya terucap “mengapa Engkau meninggalkan
Aku”?Aku berseru…Engkau tidak menjawab ,dan seterusnya . Seruan senada
terdengar juga dari bibir Tuhan Yesus kala di atas kayu salib
“Allahku,Allahku,mengapa Engkau meninggalkan aku. Itu bukan tanda tak beriman
,namun sebaliknya itu karena Iman kepada Allah, yang layaknya tangis seorang
bayi demi mencari sandaran aman didada ibunya.
Jemaat
yang terkasih Ketika Allah Nampak diam
seruan Tuhan Yesus di kayu salib dan seruan
Daud dikala terhimpit ,mengarahkan pikiran
pada kodrat sang kalik sebagai penguasa yang punya wewenang untuk mengatur
Dunia dan isinya..mengapa demikian
Tuhan Yesus disaat waktunya terpisah dari
keilahiannya menjadi manusia untuk menderita
dan turun kedunia orang mati ,untuk membayar dosa manusia, dan pada hari
ketiga kembali dalam wujud Illahinya. Bedanya,
Buah dari perenungan Daud mengajarkan
untuk menengadahkan iman ke Tahtanya yang kudus yaitu Allah ,dan mengingat
kembali bagaimana Allah yang tidak pernah meninggalkan Umatnya pada masa lampau
bagaimana mungkin IA akan meninggalkan umatnya saat ini
Jemaat
Tuhan ,melihat dari dua peristiwa ini pikiran
kita diarahkan kepada Allah ,Allah sang
pencipta,Allah yang empunya otoritas penuh dan Allah yang tidak bisa diselami
dan dipahami oleh manusia.
Sebagai pendukung bahwa Allah tidak bisa
dipahami dan deselami oleh manusia (yes
55:8-9) Sebab rancangan-KU bukanlah rancanganmu,dan jalanmu bukanlah
jalan-KU demikian Firman TUHAN .Seperti tingginya langit dari bumi,demikianlah
tingginya jalanKU dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.
(yeremia
29 :11-14)menjelaskan “ Sebab aku ini mengetahui
rancangan rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu ,demikianlah Firman
Tuhan Yaitu racangann damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan ,untuk
memberikan kepadamu hari depan yang
penuh harapan ,ini Rahasia Allah.
Jemaat
yang terkasih …Daud
yang mengalami krisis iman ketika tenggelam dalam penderitaannya. Sampai-sampai
ia merasa Allah telah meninggalkannya Tidak ada seorang pun yang menolongnya.
Sendiri dalam penderitaan telah melahirkan kekecewaan yang sangat dalam bagi
Daud. Namun keadaan itu tidaklah menggoyahkan kepercayaannya kepada Tuhan.
Kepercayaan
Daud tetap full kepada Tuhan meski ia mengalami penindasan dan penderitaan yang
mengancam hidupnya saat itu. Kepercayaan inilah yang membawa suatu pengharapan
bahwa Tuhan pasti menolong. Melalui berbagai pengalaman hidupnya, Daud sungguh
mengenal Tuhan dengan baik dan bahkan ia yakin Tuhan-lah yang telah
melindunginya sejak dari kandungan ibunya.
Jemaat
yang terkasih …Kita tentu pernah
dan bahkan sering mengalami masa penderitaan yang membuat kita merasa seolah
tidak ada lagi pertolongan; yang selanjutnya membuat kita hilang harapan dan
putus asa. Bahkan kita merasa bahwa Tuhan tidak pedulikan kita atau Tuhan
telah meninggalkan kita. Bukankah dalam kondisi yang demikian pasti akan
sulit bagi kita untuk tetap percaya bahwa Tuhan-lah yang sanggup memberikan
harapan? bisa saja orang percaya jatuh kedalam jurang keputusasaan dan
sebagainya. Ketika derita dan kesukaran
melanda secara terus menerus
terjadi ,contoh akibat dari situasi dan kondisi saat ini menomena yang cukup menyita perhatian yang luar biasa ,sehingga
melumpuhkan aktivitas yang ada hingga
menghimpit beban hidup .ini merupakan hal yang dasyat sekali yang cukup berat
untuk delalui ,kehilangan keluarga,kehilangan pekerjaan ,kehilangan kebebasan ,
harapan dan lain sebagainya, maka seolah olah Tuhan meninggalkan kita ? Aku berseru … Engkau tidak menjawab
Bagaimana
untuk menyikapi hal ini ? Pemazmur memberikan kunci agar kita tetap sabar pada
situasi sulit,yaitu mengingat kembali kebaikan Tuhan didalam hidup ini ,ini
akan membangkitkan iman kita,sebab Dia tidak pernah berubah. Kita lihat (Maz 77:12,13,15) Aku hendak mengingat perbuatan-perbuatan
Tuhan,ya,aku hendak mengingat keajaiban-keajaiban-MU dari zaman purbakala. Aku
hendak menyebut-nyebut segala pekerjaan-Mu dan merenungkan
perbuatan-perbuatan-Mu.Engkaulah Allah yang melakukan keajaiban;Engkau telah
menyatakan kuasa-Mu diantara bangsa bangsa . Pertolongan Tuhan itu selalu tepat
pada waktunya ,yaitu waktu Tuhan,jangan pernah kita menjauh dari Nya.
(yes 59:1-2)Sesungguhnya,tangan Tuhan tidak kurang
panjang untuk menyelamatkan,dan pendengaranNya tidak kurang tajam untuk
mendengar;tetapi yang merupakan pemisah atara kamu dan Allahmu ialah segala
kejahatanmu,dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu,sehingga ia
tidak mendengar,ialah segala dosamu. Meski
mujizat yang kita harapkan belum terjadi dan doa-doa kita belum terjawab,jangan
pernah meninggalkan Tuhan.tetaplah setia dan percaya kepadaNya (amsl 3 :3-6)“janganlah
kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau !Kalungkanlah itu pada
lehermu,tuliskanlah itu pada loh hatimu,maka engkau akan mendapat kasih dan
penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia.percayalah kepada Tuhan dengan
segenap hatimu,dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.akuilah Dia
dalam segala lakumu,maka Ia akan meluruskan jalanmu .
No comments:
Post a Comment